“Maman, hari ini bukan jatahnya ente, sabar ye”,
“Hehe, iya kali pak, mungkin bukan hari keberuntungan saya”, Maman tetap tenang saja, meski teman temannya tampak sedang asyik ngobrol sambil menghitung uang.
Setelah itu tiba tiba hujan pun tiba, teman teman Maman memilih untuk pulang.
“Maman, ente gak pulang? Hujan gini jarang yang mau ngojek”,
“Nanti aja pak, belum dapat sama sekali nih”,
“Oke dah, semangat Maman”, Lalu teman teman Maman sudah pergi, kini ia sendiri di pangkalan ojek itu.
Tepat pukul Sampai malam hujan belum reda, Maman mulai putus asa, namun saat ia ingin pulang, tampak seorang Cewek yang kehujanan berlari menuju pangkalan ojek itu.
“Mas mas, tukang ojek kan?”,
“Iya mbak, mau ngojek?”,
“iya mas, aduh, pakai basah kuyub begini”, Maman melihat cewek itu memang sudah basah kuyub, pakaiannya yang basah itu membuat lekuk tubuh cewek itu terlihat begitu montok, belahan dadanya juga terlihat basah. “Ini mbak pakai jas hujan saya saja”,
“aduh mas, saya udah basah ini, mas aja yang pake”,
“jangan mbak, nanti mbaknya masuk angin, udah pakai saja” Lalu Cewek itu memakai jas hujan Maman. Segera Maman menyalakan motornya, lalu diikuti cewek itu duduk di belakang, Maman merasa ada yang menempel dipunggungnya, tapi ia memilih diam saja.
“Rumahnya dimana mbak?”,
“di ****** mas”, “Oke mbak, yuk brangkat” Lalu
Maman segera berangkat menuju rumah cewek itu, meski Maman tidak memakai jas hujan.
Setelah 30 menit perjalanan, Maman sampai ditujuan, ia menuju depan rumah itu, dan menghentikan motornya. Cewek itu lalu turun dari motor Maman dan melepas jas hujan.
“huuh, maaf ya mas, masnya jadi basah kuyub gitu”,
“gak papa mbak, udah biasa”,
“Bayarnya nanti dulu mas, masuk dulu aja ya”,
“aduh ndak usah mbak, udah malam ini”,
“Pokoknya mas masuk dulu, nanti baru aku bayar ongkos ojeknya”,
“Ya udah deh mbak”. Sekarang Maman bersama cewek itu masuk kerumah itu, tampak rumahnya sepi, Maman memilih duduk dikursi plastik, karena takut sofa dirumah itu ikut basah karenanya.
“Mas, bentar ya, aku masuk dulu” Lalu cewek itu masuk kedalam, Maman berusaha menyembunyikan kedinginannya.
Beberapa menit kemudian cewek itu kembali keruang tamu, dan Maman yang basah itu jadi kaget melihat cewek itu Cuma memakai handuk yang menutupi separuh buah dada montok cewek itu, sampai kelututnya saja.
“Mas ,maaf lama, ini ada teh anget”,
“i…iya mbak…makasih”, “Mas namanya sapa?”,
“saya Maman mbak”,
”kenalin saya Silvi, mas Maman asli sini?”,
“i…iya mbak”,
“Mas Maman kedinginannya? Ganti baju dulu aja gimana?”,
“Loh, emang ada baju buat cowok mbak disini?”,
“Ada, bajunya mantan suami saya, tunggu ya mas bentar”, cewek itu lalu masuk kekamarnya.
Apa yang dimaksud KASIR4D ? Untuk Lebih Jelasnya Bisa Kunjungi : Kasir4D, Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online Terpercaya
Maman cukup kaget, sepertinya ia baru menemukan perempuan yang cukup mempesona, mungkin baru saja ditinggal suaminya.
“Ini mas, mas bisa ganti dikamar, saya mau mandi dulu…”,
“i…iya mbak, makasih ya” Celana pendek dan kaos dari Silvi ditaruh didekat Maman, lalu cewek itu pergi kekamar mandi.
Maman menghabiskan teh hangat itu, lalu menuju kamar Silvi.
Maman mulai memikirkan yang tidak tidak, apa lagi setelah masuk dikamar Silvi, yang baunya harum sekali. Maman juga melihat pakaian, Bh dan celana dalam Silvi yang basah ditinggal berserakan diatas kasur, Entah dari mana ada pikiran mesum dari Maman untuk mengecek Bh dan celana dalam, itu, ia tau kalau ukurannya bh itu cukup besar, Maman geleng geleng saja, lalu segera berganti pakaian.
Meski setelah memakai pakaian pemberian Silvi, Maman masih merasa dingin, segera ia melipat pakaiannya yang basah tadi. Tiba tiba suara air di kamar mandi sudah tidak ada, dan Silvi tampak sudah kembali kekamarnya.
Maman mencium bau harum dari Silvi yang baru saja mandi itu, ia jadi makin malu untuk melihat cewek montok itu.
“Mas Maman udah ganti?”,
“ini…udah mbak”,
” hehe, pas banget ya, kayak suamiku dulu aja kamu…” Jgleer, Maman sempat kaget sekali.
“Emang Suaminya mbak kemana?”,
“udah cerai mas, dia selingkuh”, “aduh kasian mbak Silvi”,
“hehe, mau kemana kamu Maman?”,
“mau kedepan mbak, gimana ongkosnya mbak? Saya mau pulang…”,
“Aduuh, santai dulu Maman, masih hujan tuh”, “iya sih mbak, tapi kan…”,
“Udah disini aja, didepan dingin juga, loh” Lalu Maman masih bingung, ia ingin sekali mendekati tubuh indah Silvi yang duduk dikasur itu, tapi ia juga malu.
Silvi melihat bh dan celana dalamnya tadi sudah berpindah kesebelah Maman, ia berfikir pasti tadi Maman mengecek pakaiannya itu,
“Maman, bh dan celana dalamku disini tadi mana?” Silvi pura pura tidak tau, Maman makin kaget dan malu. “aduh, itu tadi, pas Maman mau ganti, jatuh kesitu mbak” Maman menunjuk kearah pakaian dalam Silvi, cewek itu hanya bisa menahan tawanya.
“kok bisa sih mas?”,
“gak tau mbak, haha”,
“hehe, sini mas duduk sini” Lalu tangan Silvi yang mulus itu mengajak Maman untuk duduk, tentu saja Maman menurut.
“Ongkosnya berapa sih mas?”,
“anu, 10 rebu aja deh mbak”,
“kok murah bangeet”,
“kan udah mbak Silvi sediain teh anget sama pakaian ini, hehe”,
“sama..pakaian dalamku juga ya? Haha”, Maman hanya bisa tersenyum malu malu, melihat cewek cantik itu tertawa. “aduh mas Maman, dingin ya”,
“i…iya mbak” Silvi tampak mendekati Maman.
“Mas Maman, mau yang anget anget lagi?”,
“Teh anget lagi mbak?”,
“yang lebih enak ini mas”,
“apa mbak?”,
“tubuhku yang anget ini” Sontak penis Maman berdiri dicelana pendek itu. “aduh mbak, yang bener?”, “iya mas, sini deh…”
Lalu tangan Maman ditarik dan ditempel kan kebuah dada montok Silvi, lalu digerak gerakkan mengelus buah kenyal itu.
“gimana mas?”,
“mm…iya sih… anget mbak” Lalu Silvi yang menggigit bibirnya itu merebahkan dirinya dikasur, dan melepas handuknya.
Sekarang Silvi sudah telanjang bulat, tubuh indahnya dilihati Maman yang menelan ludah itu, karena buah dada montok Silvi tampak bergoyan goyang.
“Ini lebih anget mas” Tangan Maman diletakkan dipaha mulus Silvi, Tanpa perlu dibantu, Maman sudah asyik mengelus ngelus paha cewek itu.
“mmmf….terusin mas, biar tambah anget, hehe” Maman makin bergairah menikmati tubuh Silvi.
Kedua tangannya mulai asyik mengelus ngelus paha mulus itu, juga sempat berusaha membuka selangkangan Silvi.
“nanti dulu itu mas, yang dalem ntar yach, mmmf….”, Casino Online
“Mbak Silvi, udah lama gak dipegang cowok ya?”,
“tuh tau,hehe, sini sini, perut ku minta dielus juga”, Segera tangan Maman bergerak naik keperut cewek itu, dia pijat pelan pelan, sambil merasakan dirinya makin bernafsu menikmati tubuh Silvi.
Tangan Maman makin naik, kini ia meremas Buah dada montok Silvi dari bawah keatas, membuat cewek montok itu mendesah,
“mmmf…mantep mas… udah sering ngelus ginian yach?”,
“jarang banget malahan mbak, punya mbak gede banget sih, aku jadi seneng banget” Tangan yang asyik meremas buah kenyal itu mulai memijit puting coklat Silvi, terlihat puting itu mulai mengeras karena diputar putar oleh tangan Maman.
“aaahn…mmmf….nakal mas Maman…uuuh”, Beberapa menit kemudian setelah puas meraba tubuh mulus Silvi, Maman melepas semua pakaiannya.
“Aduh jadi kepanasan sekarang”,
“hehe, sini mas, naik sini dong” Karena ajakan Silvi, sontak Maman menaiki tubuh Mulus Silvi.
Penisnya Maman sudah menempel diatas selangkangan cewek itu,
“uuuuh, kontolnya mas Maman udah tegang tuh, aku…ummm” Maman sudah langsung mencium bibir cantik Silvi, Lidahnya mulai asyik berputar putar didalam.
“mmm…cup…cup…mmm..slruuuup, bales ciumanku dong cantik…” Segera Silvi membalas ciuman Maman, kini Tukang ojek itu sedang bermain lidah dengan Silvi.
Setelah puas, Maman berhenti, dan tangannya segera memegang paha mulus Silvi, lalu ia membuka selangkangan cewek itu pelan pelan, dan Vagina basah Silvi sudah terlihat memperindah pemandangan itu.
“uuuh, mas Maman udah mau ngentotin aku ya?”,
“Ya mbak Silvi sih, ngajakin terus”,
“hehe, iya silahkan mas, aku mau dong dientot” Segera Maman mencium bibir vagina Silvi, lidahnya mulai asyik berputar putar didalam memek basah itu, Air didalamnya juga disedot terus oleh Maman. “aaaahn…mas…uuuuf…eeiih…geli..” Kaki Silvi bergerak gerak, Silvi juga sibuk mendesah karena ulah Maman yang mengobok obok memeknya itu.
“slruup…seger mbak, ini enak baru yang anget anget…slruup…mmm” Silvi jadi merem melek menahan kenikmatan luar biasa itu.
Setelah puas, Maman memegang penisnya, dan menempelkannya dimulut vagina Silvi.
“Mbak Silvi siap ya?”,
“mmmf…iya mas”,
“Nih pasti lebih hebat dari suami kamu dulu..” Sleeb, penis itu sekarang sudah masuk didalam memek basah Silvi. Penis Maman terasa diremas dinding vagina Silvi, Maman mendongak keatas sambil geleng geleng.
“woooh, masih sempat mbak, asyik niih”. Penis itu perlahan digerakkan maju mundur, kini Gesekan nikmat itu dirasakan Silvi, tampak tubuhnya mulai menggelinjang.
“mmmf…uuuh…aaah…ooouhh…mmmf”, suara Desahan Silvi itu diiringi suara hentakan penis Maman divaginanya.
Maman mempercepat gerakannya, kini penisnya dengan cepat menabrak dan menggoyang memek nikmat Silvi. Maman juga asyik meremas bagian tubuh Silvi dengan tangannya, buah dada dan pantat montok Silvi bergantian diremas remas.
“oooh, eih eih eih…mas Maman….aaahn…mmf…enak mas….oooh..hebatnya…uuuf”,
“Iya pasti, stamina Tukang ojek itu tak ada habisnya, haha” Maman makin ganas menghajar memek Silvi dengan penisnya yang berdenyut denyut karena kenikmatan dinding vagina itu.
Hampir setengah jam Maman asyik ngentot tubuh Silvi yang menggairahkan itu, Dia asyik meniduri cewek itu meski tau hujan diluar sudah reda.
“Mbak Silvi…kamu memang mempesona”,
“mmf…uuuh…makasih mas…uuuf”,
“Mas Maman udah mau keluar nih mbak…oooh”,
“Keluarin didalem mas…oooh…isi memekku dengan pejuh mu…aaaaahn!” Croot crooot crooot, Maman menumpahkan spermanya didalam vagina Silvi. Setelah ia merasakan kenikmatan luar biasa itu, penisnya dicabut, lalu air bercampur sperma keluar dari memek Silvi yang masih menggelinjang.
Beberapa menit kemudian Maman memeluk Silvi dan menciumnya.
“Udah mbak Silvi, ongkos ojeknya udah kebayar, mbak Silvi memang enak banget dientot”,
“hehe, makasih mas Maman, udah mau nemenin aku malam ini, cupp” Lalu Silvi memeluk Maman, dan mereka segera tidur bersama dikamar itu tanpa berpakaian.
Esok paginya, Maman bangun, ia cukup kaget, karena penisnya yang tegang itu sedang asyik diemut dan dijilati oleh Silvi,
“mmmf…slruup..mmf..pagi mas Maman…”,
“Loh, Silvi sudah asyik aja…”,
“Tadi aku bangun tidur penismu udah berdiri, ya gak disia siain dong, hehehe”,
“bisa aja mbak Silvi ini, hehe” Lalu karena terangsang kembali, pagi itu Maman menyetubuhi Silvi untuk yang kedua kalinya, tentu lebih nikmat karena mereka mulai saling suka.
Sahabat Domino Memiliki Permainan Yang Mudah Dimainkan & 100% Mudah Menang Lohh..
ReplyDeleteCukup Dengan 1 USER ID Anda Bisa Bermain 8 GAME Berkualitas :
Poker , Bandar Poker , Capsa Susun , BandarQ , AduQ , Sakong , DominoQQ , Bandar 66
Promo Yang Tersedia Di Sahabat Domino :
*Bonus Rollingan 0.5% ( Setiap Hari Senin)
*Bonus Referrall 20% ( Seumur Hidup)
AKSES LINK ALTERNATIF TERBARU :
- Sdomino99.com
- Sdomino99.net
- Sdomino99.org
- Sdomino99.info
< Contact Us >
Info Lebih Lanjut Hubungi :
W.A : +855969435923
LINE : cs_sahabatdomino
Kontakk Sahabat Domino
Cerita Dewasa Sahabat Domino
Sahabat Domino, Agen Domino 99, Judi Domino 99, Domino 99 Online, Komunitas Domino Terbesar Di Asia