Lina sudah menduga cepat atau lambat ia akan dipanggil oleh fihak kampus berkaitan dengan gambar gambarnya yg dimuat di sebuah majalah khusus pria.
biaya kuliah saat ini sangat mahal, apalagi usaha orang tuanya agak tersendat sehingga otomatis aliran uang pun tersendat. Beruntung seorang kawan menawarinya pekerjaan menjadi model di sebuah majalah khusus pria dewasa, syaratnya tentu saja harus berani tampil hot.
Lina menerima tawaran itu dan gambarnya pun kerap menghiasi majalah pria dewasa, uang yg diterima nya pun cukup lumayan. Namun meski begitu, tetap saja penghasilannya belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan hidup dan kuliahnya , oleh karena itu di waktu luang ia juga menjadi “escort”.
Lina bercermin untuk terakhir kalinya, mengagumi tubuhnya sendiri, rambut panjang , body ideal dan buah dada yg membanggakan. Lina tak pernah memakai make up berlebih , ia mempunyai kecantikan alami , kecantikan yg banyak membuat mata para lelaki terbelalak. hari ini Lina sengaja memakai rok hitam diatas lutut dan blouse putih yg ketat mencetak buah dadanya.
DIa tiba di ruang ketua jurusan sedikit terlambat akibat macet. Lina mengetuk pintu dan masuk , ia sedikit terkejut karena selain pak Bento , disana ada pak Kasno pembantu rektor, dan pak Arsad dosen di fak hukum.
di meja kerja pak Bento tergeletak majalah dewasa yg memuat gambar gambar panas Lina yg semi nude.
Lina sedikit panik, karena ia tak menyangka harus bertemu tiga orang itu, tadinya ia akan sedikit “merayu” ketua jurusan seandainya ia akan kena sanksi ..tapi sekarang..?
“silakan duduk ” kata pak Bento
“pagi pak…” jawab Lina dan duduk
“Lina…kamu dipanggil kemari sehubungan dengan gambar kamu yg dimuat di majalah ini , kamu tahu ini bisa mencoreng nama baik kampus ini..” kata pak Bento.
“tapi pak…gambar ini punya estetika seninya , bukan gambar tabloid murahan..apalagi majalah ini punya reputasi yang bagus…” Lina membela diri
“meski begitu bukan berarti kamu bisa bebas seperti ini , ingat reputasi terhormat kampus kita, apalagi dimana kamu kuliah tertulis jelas disitu.” kata pak Kasno
Lina menyadari bahwa percuma ia berdebat , ia pasti kalah. namun ia tetap mencari cara bagaimana ia bisa keluar dari masalah ini. Lina berusaha menarik simpati mereka.
“maaf pak…sekarang ekonomi keluarga saya sedang bermasalah, sementara kebutuhan saya banyak terutama untuk membayar uang kuliah pak…” kata Lina sedikit memelas.
“tapi kan kamu bisa bilang…atau setidaknya mengajukan permohonan beasiswa…” kata pak Arsad
“maaf Lina, namun demi nama baik kampus kita ..kamu bisa saja kami keluarkan ” kata pak Bento kemudian.
Lina sedikit panik , ia sudah setengah jalan di fakultas hukum, ia tak mau jika harus berhenti di tengah jalan, dan menyia nyiakan tahun tahunnya.
“aduh…pak…tolong..saya mohon kebijaksanaannya……saya siap melakukan apa saja pak…” kata Lina
Apa yang dimaksud KASIR4D ? Untuk Lebih Jelasnya Bisa Kunjungi : Kasir4D, Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online Terpercaya
ruangan itu mendadak sunyi. Lina kemudian menyesali ucapannya , ia bisa merasakan ketiga mata lelaki itu memandanginya dengan penuh minat, keringat dingin keluar dari dahi Lina.
“kita bisa mempertimbangkannya kembali kok Lina..tapi tentu saja sesuai kata kata kamu…kamu harus melakukan sesuatu”
“maksud bapak…?” Lina mulai meduga apa yg ada di balik otak dosennya itu
“kamu terlihat sangat berbakat di majalah ini..sekarang….seberapa jauh kamu bisa memanfaatkan “bakat” kamu itu untuk menolong kuliah kamu….” kata pak Bento sambil tersenyum nakal
Lina mengerti maksud perkataan itu , ia memang tak punya banyak pilihan , namun ia juga sedikit enggan harus melayani ketiga dosen bejadnya ini.
“saya mengerti pak..tapi saya juga punya syarat..semuanya hanya dilakukan hari ini , di tempat ini dan tidak berlanjut ke hari atau waktu lain..” kata Lina
ketiga orang itu terlihat ragu , mereka saling memandang. Lina tahu ia harus memanfaatkan keraguan mereka. Lina pun berpindah tempat duduk ke sofa, disana ia sengaja memamerkan pahanya yg mulus, membuat ketiga pria ia itu menelan ludah.
“bagaimana pak setuju…..?” kata Lina sambil membuka dua kancing blousenya dan menyibakan rambutnya ke belakang.
Pak Bento org pertama yg menghampiri Lina, celananya terlihat menggembung. Pak Bento kemudian berlutut diantara kaki Lina. Lina menyambutnya dengan melebarkan kakinya , ia membiarkan tangan pak Bento menyusuri kaki dan pahanya sampai ke pangkal paha.
Pak Kasno menyusul mendekati Lina, dengan sedikit kasar ia meremas buah dada Lina dan mencubit putingnya. sementara pak Bento melepaskan rok mini dan Cd Lina, ia terpana melihat keindahan vagina Lina yg tertutup sedikit rambut halus. Pak Bento mendorong Lina agar berbaring di sofa untuk kemudian ia menjilati vagina Lina penuh nafsu dengan jilatan yang hangat dan basah
“kamu cantik sekali Lina….” kata pak Kasno sambil melepas blouse Lina dan branya
“dan ingat kamu .harus melakukan apa saja hari ini sesuai perintah kami..” kata pak Kasno kemudian
Lina kembali berkeringat dingin , kata kata pak Kasno membuatnya berpikir , apakah ada yg lebih buruk dripada harus melayani nafsu bejad ketiga dosennya ini..?
“tapi…aahh..” Lina tak dapat melanjutkan kata katanya, ketika pak Kasno menyedot buah dadanay dengan kasar, sementara buah dada satunya jadi mainan pak Arsad.
serangan bersamaan pada tubuhnya menimbulkan efek yg luar biasa bagi Lina, ini pertama kalinya ia harus melayani tiga pria sekaligus. Lina merasakan ada sesuatu dalam tubuhnya yg siap meledak.
sementara bagai kelaparan pak Bento masih menjilati vagina Lina , tak lama kemudian Lina merasakan sesuatu yg hangat dan basah mengalir diantara kakinya, dan tubuhnya seolah kehilangan tenaga. Casino Online
rasa geli dan nikmat muncul ketika pak Kasno menjilati seluruh tubuh Lina, dari leher sampai perut, tangannya tak lepas dari buah dada Lina. Lina mencoba menikmati dan meresapi semua rangsangan yg ia dapatkan dari tiga org ini.
perlahan tapi pasti jilatan jilatan pak Bento membuat Lina mencapai kembali orgasme,
“aahh..ahhhh…pak…aauhhhh….” rintih Lina tubuhnya kembali melemas
belum sempat Lina mengumpulkan tenaga, tiba tiba pak Bento bekata
“yahh..belum apa apa udah lemes…..sekarang kan baru kita mau mulai…”
Lina terkejut melihat penis pak Bento saat ia melepas celananya. besar dan panjang menegang, ia khawatir tak snggup menghadapinya, ia menggeleng dan sedikit protes..
“nanti dulu pak…bentar..saya masih lemas……bentar lagi…”
hehehe..ingat perjanjiannya kan…..? apalgi kamu bilang harus hari ini dan saat ini juga..hehehe…siap atau enggak ya harus mau… hehehe..” kata pak Bento tak mempedulikan perotes Lina, lalu memasukan penisnya ke vagina Lina, setiap inchi penis pak Bento masuk sebuah kesakitan dirasakan Lina, yg walau bukan virgin namun vaginanya masih sempit.
Lina mengerang saat kepala penis menerobos masuk, namun ia sedikit tertolong oleh cairan yg keluar akibat rangsangan sebelumnya. Setelah beberapa lama . penis pak Bento terlihat terbenam di dalam vagina Lina, ia menggeram puas, ia kemudian mengatur posisi untuk siap menggenjot tubuh Lina
Lina menangis kesakitan saat gigi pak Arsad menggigit buah dadanya sampai lecet, namun belum juga penderitaannya berakhir pak Kasno ikut ikutan menggigit buah dada Lina yg satunya, hingga kedua buah dadanya menjadi lecet
“awww..sakit…jangan..kasar kasar..pak…tolong…..” ucap Lina kesakitan
mereka berdua malah menjilati dan menyedot buah dada Lina tepat dilkukanya, membuat Lina menangis kesakitan.
menahan sakit Lina menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, ia menyesali perkataanya tadi . ia tak sengaja bicara seperti itu, bahwa ia siap melakukan apa saja. sedikit kesadaran membuatnya ia tiba tiba berontak.
Dengan penis yg masih menancap di vagina Lina, Bento berkata
‘eeitt..mo kemana sayang….ingat kamu berjanji memberikan bakat kamu ke kita bertiga hehehehe…”
Lina lemas tak berdaya, ia hanya bisa pasrah sekarang, ia tak menyangka akan menjadi begini.
Penderitaan Lina makin bertambah saat tiba tiba pak Bento mempercepat genjotannya, vagina Lina terasa sangat sakit harus menerima beban di luar kapasitasnya.
menit demi menit berlalu , menit menit penuh kesakitan bagi Lina.
diantara rasa sakit Lina merasakan cairan hangat mengalir diantara kakinya, sebentar lagi akan mencapai orgasme, pak Kasno dan pak Arsad sudah melepaskan mulutnya dari buah dada Lina, namun mereka masih tetap meremas remas buah dada Lina yg terlihat sudah memar dan lecet.
tiba tiba, pak Bento mencabut penisnya dari vagina Lina, sambil tiba tiba membalikan tubuh Lina.
tanpa basa basi lagi ia menusukan penisnya ke anus Lina.
Lina tak sempat menjerit karena, mulutnya telah disumpal oleh penis pak Kasno
dengan menahan sakit ia juga harus mengocok penis pak Kasno dengan mulutnya, akhirnya karena tak tahan kesakitan Lina akhirnya tak sadarkan diri.
entah berapa lama Lina pingsan namun ketika sadarkan diri , rasa sakit itu belum hilang , bahkan penis pak Arsad kini sedang menancap di vaginanya, di buah dadanya terasa cairan putih kental juga di mulutnya.
“hehehe…..sudah bangun sayang……tenang sebntar lagi bapak selesai kok..” kata pak Arsad.
Lina agak sedikit lega sampai tiba tiba pak Kasno berkata,
“setelah ini kamu harus melayani kita bertiga sekaligus…..kalo sampe pingsan…kita akan panggil engkus satpam kampus untuk menikmati tubuh kamu juga ..hahahahah…”
Lina terdiam lemas , lelah tak berdaya berharap hari ini cepat berlalu.
0 comments:
Post a Comment