KASIR4D - Pada siang hari itu suasana sangat panas sekali di luar, sinar matahari yang masuk menerobos jendela kamar tidurku membangunkanku dari tidurku yang lelap.
Dengan suasana yang sedikit bermalas-malasan, aku pergi ke kamar mandi membersihkan tubuh selesai mandi tubuhku merasa lebih segar pada siang hari itu. Aku lihat rumah Mas iwan sepertinya sepi sekali Oh ya, aku baru ingat kalau hari ini Mas iwan mengantar tante rika pergi ke undangan.
Jadi saat ini yang ada di rumha hanya aku dan Neni saja. Aku masih mengunakan handuk yang aku lilitkan di pinggangku lalu aku pergi ke dapur untuk membuat secangkir teh, sesampai di dapur kudapati Neni sedang mencuci piring.
Selamat pagi mbak neni, sapaku.
Neni tidak menjawab sapaanku rawut wajahnya sangat cemberut, tumben sekali biasanya dia sangat ramah kepadaku.
Ada apa sih mbak neni, kok cemberut gitu. Tanyaku.
Mbak marah ya sama aku, atau mbak tidak senang dengan adanya aku di sinih???
Neni masih tetap diam saja, membuatku tak enak hati dan bertanya-tanya dalam hati.
Oke mbak kalau mbak engak senang, aku pulang aja deh. Togel Online
Jangan-jangan pulang Wily, aku tidak marah kok sama kamu, sahutnya sambil menarik tanganku.
Memangnya mbak marah sama siapa sih??? Boleh taukan mbak??? Tanyaku.
Oke, mbak akan kasih tau kamu tapi kamu jangan bilang siapa-siapa ya.
Aku janji mbak, kataku meyakinkan Neni. Wil, aku lagi kesal sama Mas iwan, kata neni. Kesal kenapa memang mbak??? Tanyaku. Belakangan ini, Mas iwan dingin sekali padaku Wil, katanya sambil dia merebahkan kepalanya pada dadaku yang bidang ini.
Setiap mau begituan pasti dia selalu menolak, imbuhnya sambil tersipu malu. Mungkin mas iwan lagi lelah mbak, jawabku. Aaaaahhh masa setiap malam dia lelah terus, sahutnya. Mungkin ada yang bisa Wily bantu mbak untuk menghilangkan kekesalan mbak, pancingku.
Neni tidak menjawabnya pertanyaanku sebagai orang yang cukup berpengalaman soal seks, aku sangat tau mbak neni ini sangat kesepian karena birahi wanita dan mengiginkan berhubungan seks maka aku memberanikan diri untuk mengecup keningnya dan aku merasakan remasan halus tangannya yang masih memegang tanganku merasa dapat respon positif. Lalu aku gerakan bibirku menciumi kedua pipinya dan berhenti di belahan bibirnya yang mungil.
Neni membalas kecupanku pada bibirnya dengan kuluman yang sangat hangat aku merasakanya, lalu aku keluarkan lidahku dengan penuh gairah, mencari-cari lidahnya neni dan aku hisap-hisap dan aku sedot-sedot. Aku lepaskan tanganku pada genggamannya dan aku gerakkan tanganku menggerayangi tubuhnya.
Setelah semua terlepas pakaian neni, pemandangan indah sudah tersedia di hadapanku. Luar biasa pemandangan itu sangat jelas aku melihat buah dadanya yang sangat montok dan besar itu. Perutnya pun sangat ramping dan vaginanya bulu-bulunya di cukur halus dan bersih membuat nafsu birahiku semakin tinggi melihatnya dan penisku menegang dan mengeras lalu akupun melepas kulumanku pada bibirnya dan dengan sedikit membungkukan badanku, dan aku mulai menjilati buah dadanya yang mulai mengeras secara bergantian.
Puas menjilati buah dadanya, jilatanku aku pindahkan ke perutnya dan aku merasakan halusnya kulit perut neni, ditariknya handuk yang melilit di pinggangku dengan sekali sentakan saja handuku langsung terlepas.
Oowwhh, besar sekali penis kamu Wil, decak kagum neni pada penisku. Sambil memandangi penisku yang telah menegang dan mengacung setelah handukku terlepas neni mengerakan tangannya meraih batang penisku yang sudah tegang itu. Di usap-usapnya penisku dengan lembut kemudian di kocok-kocoknya, perlakuan neni ini membuat penisku tambah mengeras.
Tidak berasa sudah 30 menit berlalu kami bersama, kusudahi jilatanku pada perutnya dan payudaranya. Lalu aku angkat tubuhnya dan aku dudukkan di atas meja dapur aku buka lebar-lebar pahanya dan muncullah pemandangan bukit kecil yang di cukur bersih.
Dan aku mulai menjilati pahanya yang putih mulus, di hiasi dengan bulu-bulu halus sambil tanganku meraba-raba vaginanya.
Beberapa menit berlalu, aku pindahkan jilatanku dari pahanya ke vaginanya. Mula-mula kujilati bibir vaginanya, terus kebagian dalam vaginanya lidahku menari-nari didalam lubang vaginanya yang basah.
Oohh terus Wily terus sayang mbak sangan nikat sekali merasakanya. Serunya tertahan membuatku semakin bersemangat menjilati vaginanya sampai aku sedot-sedot terus klitorisnya sampai pantat neni terangkat-angkat menerima jilatanku sampai di tariknya kepalaku di pendamnya pada selangkangannya.
Oohh Wily aku tak tahan, jangan siksa mbak Wil. Ayo masukan penis kamu, Imbuhnya.
Aku turuti kemauannya aku kemudian berdiri aku angkat kedua kakinya tinggi-tinggi, hingga ujung jari kakinya berada di atas bahuku. Aku dekatkan penisku pada selangkangannya neni meraih penisku dan menuntunya agar lebih mudah masuknya dan aku dorong maju pantatku hingga kepada penisku masuk kedalam lubang vaginanya neni.
Akupun diam sejenak, tidak langsung mengenjotnya. Aku mengatur posisi dahulu supaya lebih nyaman mengenjotnya.
Lalu aku masukan pelan-pelan sampai masuk sepenuhnya kedalam vaginanya neni, aku merasakan penisku seperti di jepit dan di pijit-pijit oleh lubang vaginanya neni yang sempit.
Ooowwhh, pelan-pelan Wil penis kamu besar sekali ini. Lebih besar dari mas iwan.
Dan tiba-tiba aku merasakan cairan hangat keluar dari vaginanya mbak neni, ternyata dia orgasme. Wily mbak keluar sayang. Aaaaakhhhh.. Seeerrrrr.
Setelah neni orgasme, aku suruh neni untuk menghisap-hisap penisku lagi. Neni langsung menghisapnya tidak tunggu lama-lama. Akupun sangat merasakan kenikmataan di jilati dan di hisap oleh neni diapun memaju mundurkan mulutnya, membuat penisku keluar masuk dari mulutnya sementara tangannya mengocok-ngocok pangkal penisku dan kedua bijiku.
Dan akupun tidak tahan lagi menahan rasa nikmat yang di lakukan neni. Mbak, Wily mau keluar. Keluarkan sajah sayang di dalam mulut mbak. Aaaaakkhh Aaaaaaakkhh.
Crrroootttt.. Crrroootttt.. Crrrrooottt..
Dan tanpa ragu neni menelannya sampai habis dan tidak ada sisa neni menjilati sisa sperma yang ada pada penisku itu.
Terimakasih ya wily. Ucap mbak neni padaku.
Sama-sama ya mbak aku juga sangat puas bercinta dengan mbak, Sahutku.
Setelah itu kami berduapun membersihkan tubuh secara bersama-sama, mbak neni membersihkan tubuhku dan aku membersihkan tubuh mbak neni.
Setelah selesai membersihkan tubuh, mbak neni masuk ke kamarnya dan aku masuk ke kamarku. Setelah masuk ke kamar aku ketiduran mungkin lelah karena tadi habis bercinta dengan neni. Dan tanpa aku sadarri Lisa masuk kedalam kamarku dan teriak dengan kaget membuatku sehingga terbangun dan terkejut ternyata Lisa.
Di saat aku masuk kamar dan aku tertidur aku lupa mengunci kamar ternyata, sehinga Lisa masuk ke kamarku.
Langsung aku cepat-cepat menutupi tubuhku dengan selimut, dan aku tanya kepada Lisa. Ada yang bisa di bantu???
Bantu apa mas??? Jawabnya.
Kocokan penisku Lis, Pintaku.
Dan aku sunguh terkejut ketika Lisa mengangukan kepalanya dan masuk kedalam kamarku menutup pintu dan menguncinya. Lisa langsung menghampiriku di kasur yang sedang berbaring, lalu menarik selimut yang menutupi tubuhku dan langsung di kocoknya penisku oleh Lisa.
Sekitar 5 menit penisku di kocok-kocok oleh Lisa, Di hisapnya langsung penisku di masukan kedalam mulutnya. Sambil di sedot-sedot di jilat-jilat dan di kulumnya.
Dan aku beranikan aku raih payudara Lisa yang mana lisa sedang asik mengulum penisku.
Aku remas-remas payudara lisa, dan aku angkat bajunya ke atas sampai naik melewati payudaranya yang di tutup BH. Aku remas-remas lagi payudaranya walaupun masih di tutup oleh BH.
10 menit kemudian aku buka pakaiannya Lisa dan BH nya, Lisa berhenti mengulum penisku sejenak. Setelah pakaian Lisa terbuka semuanya, Langsung aku hisap payudara Lisa dengan penuh nafsu. Tidak aku sia-siakan kesempatan ini bercumbu dengan Lisa.
Aku hisap terus payudaranya ganti-gantian kanan atau kiri terus aku hisap sampai Lisa terus mendesah-desah.
Aaaakkhhhh Aaaaakkkhhh Ooowwwhhh.. Desahanpun mulai keluar dari mulut Lisa.
Setelah aku puas menghisap payudara Lisa, lalu aku turun menghisap bagian vaginanya. Aku tiduri Lisa di kasur dan aku buka lebar-lebar pahanya langsung aku jilati vaginanya dengan penuh nafsu, luar biasa sangat wangi vaginanya Lisa membuat nafsuku semakin tinggi.
Terus aku jilati vaginanya Lisa. Sekitar 10 menit kemudian Lisa meracau.
Kalau dia sudah tidak kuat lagi menahan rasa orgasmenya. Wily aku mau keluar sayang. Aku diamkan saja tidak aku jawab terus aku jilati pada klitorisnya, dan sampai pada akhirnya Lisa teriak, Aaaaaakkkhhh Wily aku keluar sayang. Seeeerrrr Seeerrrr Seeerrrr. Keluar cairan dari vaginanya Lisa masuk ke dalam mulutku aku telan cairannya dan aku jilati sisa-sisa cairannya pada vaginanya lisa.
Setelah lisa menikmati masa orgasmenya, aku suruh diya hisap lagi penisku. Langsung di hisapnya dia. Setelah 5 menit lisa mengisapnya, Langsung aku cabut dari mulutnya lisa.
Dan aku arahkan kedalam vaginanya Lisa, aku gesek-gesekan dahulu pelan-pelan pada ding-ding vaginanya agar nafsu Lisa menaik lagi.
Dan benar saja lisa meracau kembali, Aaaaahhh wily jangan siksa aku dong, imbuhnya.
Ayook masukan wily aku sudah tidak tahan sayang, pintanya dengan memelas.
Lalu aku masukan pelan-pelan kedalam vaginanya setelah masuk semuanya aku mulai mengocoknya pelan-pelan desahan sudah mulai keluar dari mulutnya Lisa. Ooowwwhhh Ooowwwhh Ooowwwhh setiap kali sodokan aku tekan sampai kedalam ding-ding rahimnya.
Terus aku sodokan kedalam rahimnya, semakin lama semakin cepat kocokanku.
Memang aku merasakannya sangat nikmat sekali vaginanya lisa sama dengan vaginanya neni sama-sama nikmat.
Semakin cepat sodokanku semakin keras juga desahan dari mulut Lisa. Aaaaakkkhhh Aaaaaakkkhh Aakkkkkaaahhh.
Sambil keluar masukan sodokanku pada Vaginanya Lisa, aku sambil remas-remas payudara lisa sekali-kali sambil aku hisap payudarannya.
Setelah bosan dengan posisinya, aku merubah posisi. Aku suruh lisa di atas bergantian diya yang mengoyangnya.
Lisa langsung bangun dan langsung mengarahkannya penisku pada vaginanya. Setelah masuk semua penisku Lisa mendesah dengan hebat Oooowwwhhh sayaang masuk semua penis kamu. Aaaaaahhh akupun mendesah ketika penisku masuk penuh pada vaginanya Lisa.
Lisa langsung mengoyangkan tubuhnya, sangat nikmat sekali goyangan Lisa aku merasakanya.
Sampai pada akhirnya Lisa sudah tidak tahan lagi dengan goyangannya.
Diapun sudah sampai pada puncaknya, dan tidak lama kemudian aku merasakan suatu cairan yang akan keluar pada penisku.
Wily sayang aku mau keluar sayang, Jeritnya. Dan akupun menjawabnya. Tahan ya sayang aku juga sudah mau keluar.
Dan Oooowwwwwhhh kami berduapun keluar bersamaan. Aaaaaakkhhhh Akaaaaahhh jeritan kami berdua.
Serrrrr Seeerrrr Seeerrrr. Crroottt Crrroottt Crrrooottt. Orgasme kami bersamaan menjadi campur aduk sperma kami berdua.
Lisa pun tergulai jatuh pada pelukan tubuhku, dia sudah lemas sekali setelah mengalami orgasmenya yang kedua kalinya.
Dan kami berduapun istirahat sejenak setelah cape melakukan berhubungan seks.
Tidak terasa akhirnya kami berduapun tertidur dengan sangat pulas di kamarku, tiba-tiba Lisa membangunkanku ternyata waktu sudah malam sudah pukul 23:00 WIB.
Dan akhirnya lisa pun mengunakan pakaiannya dan pamit keluar pindah ke kamarnya mau mandi dan cucian pada tubuhnya. Sebelum dia keluar kamarku kami sempat berciuman kembali dan Lisa pun menyudahinya, dengan alasan nanti kita lanjut lagi ya aku mau cucian dan mandi dulu. Akupun menjawabnya Oke sayang.
Lisa pun pergi keluar kamarku, Daaaadah sayangku Wily.
0 comments:
Post a Comment